Melihat keadaan korban, pihak RS terpaksa membuat satu pembedahan. Kabar baiknya pembedahan berjalan normal seperti yang diharapkan, namun pihak dokter tidak dapat memastikan pada bagian itu nya dapat berfungsi normal seperti sedia kala.
Lelaki yang tidak disebut namanya itu diketahui baru saja menikah dua bulan lalu dengan isteri berusia 23 tahun.
Menurut isteri pada malam jum’at kemarin mereka melakukan hal layaknya suami isteri, akan tetapi di episode terakhir suami mengadu perih dan sakit di bagian anu nya.
“Saya memang ada merasakan bunyi tapi tidak tahu pula sampai ketahap seperti ini, suami juga enggan memeriksa ke klinik karena malu, ketika itu saya berada di posisi atas, sebab itu saya tau ada yang patah” katanya.
Menurut isteri lagi, sehari selepas kejadian itu, bagian v1tal suaminya mulai membengkak dan suami mulai mengeluh rasa perih, risau dengan keadaan tersebut isteri memaksa suami untuk membuat pemeriksaan di hospital.
Bagaimanapun menurut dokter hal semacam ini berlaku akibat bagian alat v1tal nya yang dalam keadaan ereks1 penuh menerima tekanan berlebihan.
Dokter juga menambahkan bahwa kerusakan seperti ini memiliki dampak buruk dikemudian hari, sekali pun ia di tangani oleh doktor profesional. “Untuk sembuh semula seperti sedia kala, mungkin lelaki itu harus menunggu keajaiban” katanya.
Penjelasan Medis Alat V1tal Pria Patah
Pen1s patah adalah kondisi umum yang dihasilkan dari bengkoknya pen1s saat ereksi secara tiba-tiba. Mengutip hellosehat.com, paksaan tersebut mengakibatkan robekan pada tunika albuginea (lapisan pada tubuh pen1s yang ereks1). Hal ini menyebabkan hilangnya ereks1 seketika.
Dalam kasus yang ekstrem, robeknya uretra bahkan bisa terjadi.
Fraktur pen1s ini dianggap sebagai kedaruratan urologi, sehingga jika gejalanya ditemukan maka Anda memerlukan konsultasi sesegera mungkin. Kegagalan untuk memperbaiki cedera tunika albuginea dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Apa gejala dan tanda-tanda pen1s patah?
Seperti yang telah dijelaskan di atas, fraktur pen1s terjadi akibat robeknya tunika albuginea. Tunika tersebut mengelilingi corpora cavernosa, jaringan spons khusus dalam inti pen1s yang diisi dengan darah selama ereksi. Ketika ia terobek, darah yang biasanya berada pada ruang ini bocor keluar ke jaringan lain.
Oleh karena itu, Anda akan mengalami memar dan bengkak.
Biasanya akan ada suara yang muncul. Jika hal itu disertai dengan sakit parah pada pen1s, terutama berkaitan dengan memar, bengkak, dan hilangnya erek51, maka Anda harus segera mencari perawatan darurat.
Bagaimana pen1s bisa patah?
Hal ini dapat terjadi di setiap situasi selama berhubungan s3ksual ketika pen1s mendorong tidak pada tempat yang seharusnya, sehingga ia menabrak sesuatu yang solid (seperti perineum).
Biasanya ini terjadi saat berhubungan s3ks vag1n4l dengan posisi wanita di atas.
Dalam skenario ini, pen1s tidak sengaja keluar dari vagin4 dan wanita menumpukan seluruh berat badannya ke bawah pada pen1s.
Tapi, hal ini bisa juga terjadi pada posisi misionaris atau akrobat s3ksu4l.
Dalam mekanisme lain yang telah dijelaskan, hal ini mencakup hubungan penetratif anal, mastrubasi agresif, dan secara tidak sengaja berguling ke pen1s yang sedang ereksi saat tidur.
Dalam etnis tertentu, praktik “Taqaandan” (dengan sengaja memaksakan pen1s ereksi membengkok selama masturbasi) juga dapat menjadi penyebabnya.
Apa yang dapat dokter lakukan untuk memperbaiki pen1s patah?
Dokter akan memberi bius lokal pada pasien, lalu membuka kulit melalui satu atau lebih sayatan di pen1s.
Kemudian dokter menemukan tepi robekan dan menutupnya dengan jahitan.
Kadang-kadang robekan ini sangat luas, sekitar setengah lingkar pen1s, sehingga membutuhkan sekitar 10 jahitan.
Kemudian dokter menutup semuanya. Operasi ini memakan waktu sekitar 1 jam, dan kebanyakan orang langsung bisa pulang setelahnya.
Sebagian besar pria dapat kembali melakukan hubungan s3ksu4l dalam waktu kurang lebih satu bulan (setelah luka sembuh).
Apa yang akan terjadi jika tidak melakukan operasi?
Pada beberapa kasus, Anda mungkin dapat menghindari operasi, namun secara umum Anda akan memiliki komplikasi di masa depan.
Robek parsial atau menyeluruh dari tunika albuginea dapat menyebabkan jaringan parut jangka panjang, dan penumpukan jaringan parut dapat menyebabkan disfungsi ereks1 atau penyimpangan pen1s, seperti lengkungan kronis pada pen1s (menyebabkan ereks1 yang membengkok ke samping dan terkadang pada sudut 45 derajat).
Seberapa umum pen1s patah dan siapa yang paling mungkin untuk menderita hal ini?
Kasus ini jarang terjadi dan belum ada data mengenai kondisi ini.
Namun, di University of Washington’s Harborview Medical Center di Seattle, ada sekitar satu atau dua kasus per bulan.
Orang yang cenderung terkena kondisi ini adalah pemuda berusia 20-an dan 30-an, yang cenderung lebih sering terlibat dalam aktivitas s3ksual. Usia 40-an dan 50-an juga dapat terlibat, namun risikonya lebih rendah karena pria yang lebih tua memiliki penurunan frekuensi dan kekuatan dari aktivitas s3ksual, sehingga jaringan di pen1s mereka cenderung tidak cukup kaku.
Jika pen1s bengkok tapi tidak ada robekan di tunika albuginea, apakah ia dapat menyebabkan cedera juga?
Mungkin ada banyak orang yang telah memiliki pengalaman seperti salah menemukan tempat penetrasi dan membengkoknya pen1s secara paksa, tetapi jika tidak ada robekan, maka Anda tidak perlu terlalu khawatir.
Meskipun hal ini dapat memicu penyakit Pyronie (kondisi di mana pen1s bengkok karena penumpukan jaringan parut), namun belum jelas apakah hal itu dapat jadi penyebabnya.
Nah, itulah tadi berita dan info mengenai patahnya pen1s, karena itu kamu harus hati-hati ketika digoyang oleh istri jangan sampai lupa dunia, bisa-bisa ikutan patah juga nanti, hehe..
Tolong bantu Share agar bermanfaat juga untuk netizen lainnya!